Seorang Pria Dianiaya di Depan Umum, Korban Lapor Polisi Setelah Diselamatkan oleh Peziarah

    Seorang Pria Dianiaya di Depan Umum, Korban Lapor Polisi Setelah Diselamatkan oleh Peziarah
    Foto: Saat Agus Supriono warga Lampung Utara tengah dalam perawatan UGD, di RSUD dr Gondo Suwarno, Ungaran Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

    SEMARANG - Insiden pengeroyokan yang mengejutkan warga Ungaran Barat terjadi pada Minggu pagi, 20 Oktober 2024, ketika Agus Supriono, seorang pekerja di Pondok Nyatnyono, menjadi korban kekerasan di depan umum. Agus mengaku diserang oleh tiga orang warga setempat saat sedang menerima rombongan peziarah dari Blitar di kediaman Abah Mujib, pemilik pondok tersebut.

    Menurut keterangan Agus, sekitar pukul 06.00 WIB, Bapak Ali Habibi, Ketua RT setempat, bersama dua warga lainnya, Tarno dan Toro, tiba-tiba menghampiri dan menyeretnya ke halaman pondok. Tanpa alasan yang jelas, ketiganya kemudian melancarkan serangan brutal. "Saya dipukuli, bahkan tubuh saya diinjak-injak, " ungkap Agus dalam laporannya, di Mapolres Semarang, Rabu (23/10/2024) pukul 20.17 WIB.

    Aksi kekerasan itu sempat disaksikan oleh para peziarah yang segera berusaha melerai. Dalam kekacauan itu, Agus berhasil mengamankan diri dan bersembunyi di belakang rumah Abah Mujib. "Saya langsung menghubungi saudara saya, Mas Agung, yang seorang wartawan, dan meminta bantuan, " tambahnya.

    Mas Agung yang saat itu berada di Grobogan, segera bertindak dengan menghubungi Saudara Susilo, Ketua Ranting PSHT Bergas, untuk menjemput Agus dan mengamankan dirinya. Agus kemudian dibawa ke tempat aman sebelum akhirnya mendapatkan perawatan medis di RSUD dr. Gondo Suwarno, Ungaran.

    Sayangnya, kondisi Agus semakin memburuk sehari setelah kejadian, dengan demam tinggi dan rasa sakit yang semakin parah di bagian lambung. "Saya harus dirawat di rumah sakit, tetapi karena keterbatasan biaya, saya memutuskan untuk pulang dan menjalani perawatan jalan, " ujar Agus.

    Kini, Agus berharap agar pihak berwajib segera menindaklanjuti laporan yang telah ia buat. Kasus pengeroyokan ini telah mengguncang warga setempat, terlebih karena terjadi di tempat umum dan melibatkan tokoh-tokoh warga.

    Kepolisian Resort (Polres) Semarang Polda Jawa Tengah diharapkan segera turun tangan untuk mengusut kejadian ini dan membawa para pelaku ke meja hijau. Insiden tersebut juga menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat mengenai alasan di balik serangan brutal yang menimpa Agus.

    Kasus ini sedang dalam penyelidikan, dan pihak kepolisian meminta siapa pun yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor. Masyarakat berharap keadilan ditegakkan dan kasus ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak agar kekerasan di tengah lingkungan masyarakat dapat dihentikan. (*)

    semarang jateng ungaran barat nyatnyono
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    PWNU dan YPI Nasima Kerjasama, Latih Guru...

    Artikel Berikutnya

    Kuasa Hukum Agus Supriono Tuntut Keadilan:...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pasca Banjir Bandang Banyubiru: Polres Semarang dan Tim Gabungan Bersinergi Pulihkan Kehidupan Warga
    Prabowo Subianto Hadir untuk Indonesia Sebagai Anti Klimaks dari Jokowi
    Presiden Prabowo Disambut Meriah di Pembukaan Apel Kasatwil Polri 2024
    Tugas TNI Mendukung Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Papua
    Polri Siap Amankan 2024: Apel Kasatwil Jadi Tonggak Stabilitas Nasional 

    Ikuti Kami